Minggu, 13 Mei 2012

Wisata ke Gunung Salak

Wisata ke Gunung Salak
Gunung Salak  
Sekarang ini ramai diperbincangkan tentang kawasan gunung Salak, yang menjadi tempat hilangnya pesawat Sukhoi Super Jet 100. Pesawat ini diperkirakan hilang di sekitar kawasan gunung Salak yang mempunyai ketinggian sekitar 2.200 diatas permukaan laut.

Kawasan Gunung Salak sendiri merupakan sebuah gunung berapi yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini mempunyai beberapa puncak, di antaranya Puncak Salak I dan Salak II. Tinggi puncak Salak I 2.211 m dan Salak II 2.180 m diatas permukaan laut. Ada satu puncak lagi bernama Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m diatas permukaan laut.

Secara administratif, Gunung Salak termasuk dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengelolaan kawasan hutannya semula berada di bawah Perum Perhutani KPH Bogor, namun sejak 2003 menjadi wilayah perluasan Taman Nasional Gunung Halimun, yang kini bernama Taman Nasional Gunung Halimun-Salak.

Dengan medan yang tidak terlalu bersahabat, gunung Salak jarang didaki oleh para pendaki. Terlebih lagi cuaca di sekitaran gunung ini juga tak menentu. Namun dibalik semua itu kawasan Gunung Salak merupakan destinasi wisata menarik yang patut dikunjungi, terutama bagi Anda pecinta olahraga hiking.

Gunung Salak dapat didaki dari beberapa jalur pendakian. Puncak yang paling sering didaki adalah puncak II dan I. Jalur yang paling ramai adalah melalui Curug Nangka, di sebelah utara gunung. Melalui jalur ini, orang akan sampai pada puncak Salak II.

Puncak Salak I biasanya didaki dari arah timur, yakni Cimelati dekat Cicurug. Salak I bisa juga dicapai dari Salak II, dan dengan banyak kesulitan, dari Sukamantri, Ciapus.

Jalur lain adalah ‘jalan belakang’ lewat Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu dekat Gunung Bunder.

Selain itu Gunung Salak lebih populer sebagai ajang tempat pendidikan bagi klub-klub pecinta alam, terutama sekali daerah punggungan Salak II. Ini dikarenakan medan hutannya yang rapat dan juga jarang pendaki yang mengunjungi gunung ini. Juga memiliki jalur yang cukup sulit bagi para pendaki pemula dikarenakan jalur yang dilewati jarang kita temukan cadangan air kecuali di Pos I jalur pendakian Kawah Ratu, beruntung di puncak Gunung ( 2211 m diatas permukaan laut ) ditemukan kubangan mata air. Gunung Salak meskipun tergolong sebagai gunung yang rendah, akan tetapi memiliki keunikan tersendiri baik karakteristik hutannya maupun medannya.

Secara habitat, kawasan gunung Salak ditutupi oleh hutan yang cukup lebat. Hutan-hutan di Gunung Salak terdiri dari hutan pegunungan bawah (submontane forest) dan hutan pegunungan atas (montane forest).

Selain itu, aneka margasatwa dapat ditemukan di lereng Gunung Salak, mulai dari kodok dan katak, reptil, burung hingga mamalia. Tak hanya itu, kawasan Gunung Salak juga telah dikenal lama sebelumnya sebagai daerah yang kaya burung, setidaknya tidak kurang dari 232 jenis burung menghuni kawasan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar